pernahkah kalian merasa frustasi dalam hidup ini karena tidak ada satu pun rencana yang terlaksana sesuai dengan keinginanmu. Kita membenci diri sendiri dan merasa menjadi orang yang gagal dan tidak berguna. Perasaan kecewa, marah, dan kesal pada dunia pun terus menghampiri. Seakan dunia yang harus menanggung kesalahan saat ada hal yang tidak berjalan sesuai kehendak kita
Sampai kapan kita mau menyalahkan keadaan atas hidupmu yang tak kunjung berkembang? Cobalah untuk introspeksi diri. Apakah hal yang kita lakukan selama ini sudah benar?
● Coba Pahami Apakah Rencana yang Kamu Buat Sudah Benar-benar Matang?
Ketika rencana tidak berjalan sesuai dengan apa yang telah dibuat, sering kali kita menyalahkan realitas. Kamu merasa sudah berusaha sekuat tenaga, tapi keberhasilan belum berpihak juga. Akhirnya kalimat, “Memang bukan takdirku untuk memperolehnya” menjadi pembelaan diri yang ampuh.
Tapi sebenarnya, sebelum kamu menyalahkan takdir. Apakah kamu sudah membuat rencana yang benar-benar ingin kamu raih dengan matang? Coba kroscek lagi. Bisa jadi hal itu akibat dari bagian rencanamu yang kurang matang. Kekurangan inilah yang menyebabkan rencana yang kamu buat jadi tidak berhasil sesuai dengan keinginan.
● Manfaatkan Satu Kesempatan yang Ada dengan Semaksimal mungkin
Kamu mungkin punya banyak mimpi, sama seperti orang kebanyakan. Tetapi, mengapa ya mimpi orang lain terwujud sedangkan mimpi kamu sendiri tak kunjung tergapai?
Pikiran yang seperti itu membuat kamu merasa hidupmu stagnan. Kamu merasa Tuhan memang telah menciptakanmu untuk terus menjalani kehidupanmu yang sekarang ini.
Pernahkah kamu berpikir bahwa orang-orang di luar sana yang sudah berhasil mewujudkan mimpinya sebelumnya harus berusaha lebih keras? Jangan munafik, kamu sendiri pasti merasa bahwa usaha yang kamu lakukan selama ini belum maksimal. Daripada menyalahkan orang lain, lebih baik perbaiki usaha kamu untuk meraih mimpi.
● Mimpi yang Pudar Karena Terus Mengalami Kegagalan, Itu Merupakan Tanda Bahwa Usahamu Kurang Keras
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Bisa jadi mimpi yang kamu impikan belum terwujud karena kurangnya usahamu untuk meraihnya. Kita seringkali terburu-buru untuk mewujudkan mimpimu. Padahal kamu masih punya banyak waktu, karena dirimu sendirilah yang berhak mengatur kapan mimpi tersebut akan terwujud.
Diri sendiri adalah musuh terbesar yang sulit ditaklukan. Jangan sampai rasa ragu dan kekhawatiran yang tidak penting menghambat langkahmu untuk meraih mimpi dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
● Pedulikan Perkataan Orang Lain , Padahal Kamu yang Menjalani Kehidupan
Dikritik, disepelekan, diremehkan oleh orang lain adalah pengalaman terburuk yang pernah atau akan dialami oleh seseorang. Perasaan dikucilkan dan tidak didukung inilah yang terkadang membuat kamu bertanya tentang kapasitas dan kemampuanmu sendiri sebagai manusia. Kamu jadi tidak percaya diri karena ada satu orang yang berkomentar buruk tentang dirimu.
Jika terlalu memusingkan perkataan orang, kapan kamu mau maju? Yakinlah dengan apa yang kamu anggap benar. Tak usah terlalu memikirkan perkataan orang yang tidak suka akan dirimu. Meskipun kamu sudah melakukan yang terbaik, orang-orang tetap akan mencibirmu dan ada saja orang yang tidak suka kepadamu. Anggap saja cacian dari mereka sebagai sebuah motivasi untuk terus berkembang.
● Selalu Menyalahkan Pekerjaan yang Tidak Sesuai, Padahal Kamu Punya Banyak Pilihan
Pekerjaan yang tak pernah usai membuatmu stres dan tidak merasa bahagia. Hari-hari yang membosankan dan karier yang tidak kunjung naik membuatmu merasa hidup tidak pernah berkembang. Tapi anehnya, kamu masih saja bertahan di perusahaan kamu yang sekarang. Kenapa? Alasannya pasti karena mencari pekerjaan sekarang itu sulit, jika keluar dari perusahaan pasti bakal jadi pengangguran.
Padahal, jika kamu tidak membatasi diri dan tidak takut akan jadi pengangguran, kamu bisa saja keluar dari tempatmu bekerja sekarang juga. Kamu punya banyak pilihan untuk menentukan kebahagiaanmu sendiri. Tak usah takut tidak punya pekerjaan, ingat rezeki sudah diatur oleh Tuhan.
● Menyalahkan Tuhan atas Jodoh yang Tak Kunjung Datang. Tapi Apakah Kamu Sudah Berusaha Mencari?
Kamu pasti merasa, seiring bertambahnya usia, tekanan untuk segera menikah dan membina hubungan rumah tangga semakin terasa jelas. Keluarga inti, saudara, teman dekat bahkan tetangga sibuk bertanya “Kapan menikah?”. Kamu yang kebingungan dengan pertanyaan tersebut pun pasrah saja menjawab,”Segera, mohon doanya”. Menerima pertanyaan seperti itu memang menjengkelkan, karena kita sendiri tidak tahu kapan jodoh itu akan datang.
Tapi jika kamu benar-benar ingin bertemu dengan jodohmu, berusahalah untuk mencarinya. Jangan terus berdiam diri dan menunggu saja. Sejatinya, meski jodoh sudah ditakdirkan oleh Tuhan untukmu, tapi dia tidak akan begitu saja jatuh dari langit. Perlu usaha dan tindakan untuk bertemu dengan belahan hatimu. Bisa saja dia sedang menunggumu di luar sana, dan menunggumu untuk menjemputnya. Sesuatu yang berharga itu memang perlu diusahakan, sama seperti jodoh. Kamu tidak akan pernah benar-benar mendapatkannya, jika kamu tidak mengusahakannya Mungkin Itu Saja smoga Bermanfaat jangan Lupa Share..
Tags
TRENDING